Wednesday, September 22, 2010

Dance Dance Revolution

Dari profilku pun sudah kusebutkan bahwa aku sangat amat menggemari yang namanya Dance Dance Revolution, selain itu aku pun menyukai, mencintai Winnie The Pooh tentunya..hehhee

Bagi yang belum tau apa itu Dance Dance Revolution, aku jelaskan sedikit ya..DDR ini bukan salah satu jenis tarian daerah, ini adalah nama suatu permainan yang diciptakan oleh Konami di daerah Jepang sono...Permainan ini biasanya tersedia di tempat-tempat permainan seperti di Timezone, Amazone, dan segala macam Gamezone yang ada...
DDR ini salah satu permainan dimana kita menggoyangkan kaki dengan mengikuti tanda panah yang ada di layar, sama juga kurang lebih dengan permainan sejenisnya yaitu Pump It Up, tapi bedanya kalo DDR ada 4 jenis tanda panah, yaitu ke depan, belakang, samping kanan, dan kiri. Sedangkan kalo PIU itu ada 5 jenis tanda panahnya. Untuk lebih jelasnya silahkan dilihat gambar dibawah ini...




Setelah lihat gambarnya jadi pada tau kan??
Aku, Ginisani Julia Praniti bersaksi bahwa aku tergila-gila dan sangat amat menyukai permainan ini..DDR drives me crazy lah pokoknya...everytime i played this game, i feel very excited, happy, free and all my troubles seems go away..yeah, that's the power of playing DDR, for me ofcourse..hehhee

Aku mengetahui permainan ini sejak aku masih SMP sepertinya, dan semenjak itu aku tertarik tapi ga pernah berani buat memainkannya, jangankan mainin, megang alatnya aja aku ga berani..minder soalnya, jiper duluan waktu ngeliat yang main pada jago-jago..hehhee
Dan akhirnya aku mulai berani mencoba mainin ini sewaktu di makasar..wow, jauh bener..yup!aku masih ingat saat itu aku sedang mengikuti test ujian masuk UGM bersama temen-temen dari SMA Palu, itu juga temenku yang ngajak mainin dan akhirnya aku mulai berani memainkannya lagi semenjak aku ada di Bandung, itupun karena aku menemukan satu teman yang juga punya hobi yang sama seperti ini, dia adalah Sarah Eka Nur Wahyu Robbiki alias Kiki..Dia lah yang berjasa membuatku menjadi sering bermain DDR ini..she is my best partner...and my bestfriend who has help me to be more close with this game..hehhee
Kebetulan Timezone Ciwalk dekat dengan kostanku yang ada di daerah Gegerkalong-Setiabudi, jadi aku dan kiki pun jadi sering main kesana...
Saking seringnya kami main kesana, kami menjadi kenal dan dekat dengan para pekerja Timezone disana, itu juga berkat Kiki yang sering mengobrol dengan mereka...hmmm....
Sampe akhirnya Timezone Ciwalk pun tutup dan mesin DDR yang ada tersisa di BIP, Kings, dan BSM...yang terdekat hanya BIP sehingga aku kiki pun pindah sarang bermain ke Timezone BIP...
Sejak disana, mulai rame lah dunia perDDRan ini, kami makin sering bertemu dengan orang-orang yang juga punya hobi yang sama...beragam macam orang yang kami temui, dari yang baik hingga yang egois ga mau gantian mainnya, kami harus menunggu dia bermain 2-5 lagi terlebih dahulu baru kami bisa main..capek deh...
DDR telah lama mengisi hidupku, bahkan lebih lama dari waktu pacaran terlamaku..DDR adalah pacar terbaikku..halah!!
DDR pulalah yang membuatku bisa menemukan banyak teman baru dan pengalaman juga..salah satunya dengan seorang cowok yang habis-habisan menarik perhatianku..dia sangat unik, yup!itu kata yang tepat untuknya..unik!i'm glad was meet you...
Tapi hari ini ada yang beda ketika aku bermain DDR di sana, aku merasa aneh dan beda...mungkin karena aku main sendirian sedangkan orang lain yang bermain itu adalah anak-anak SMP dan SMA, sedangkan aku sendirian adalah anak kuliahan semester 7..udah tua yaa...
that was i feel today...i felt very old to play that game...how could i felt like that??
padahal sebelumnya aku sering bermain sendirian walaupun yang lainnya masih kecil-kecil tapi aku nyaman-nyaman aja kok...

perasaan ini ga enak, aneh, ga nyaman...aku menjadi ga berselera lagi walaupun masih semangat maininnya tapi aku merasa aneh..apa karena aku mainin sendirian??apa karena ga ada temen??tapi biasanya juga aku begitu dan aku fine-fine aja kok...terus kenapa??
apa salah aku yang sekarang berusia 21 tahun yang notabene mahasiswi semester 7 loncat-loncat ga jelas bermain DDR??
padahal dulu aku berprinsip walaupun nanti aku udah dewasa dalam artian berumur lebih dari 23 tahun, sudah bekerja bahkan sedah berkeluargapun aku akan tetap cuek bermain DDR jika emang aku mau...tapi kenapa sekarang aku merasa seperti ini???
Aku tetap mencintai DDR kok, walau bagaimanapun hanya DDR yang bisa membuat pipiku merona merah (dibaca: karena loncat-loncat darahnya jadi mengalir ke kepala), membuatku senang, menghabiskan waktu dan melepaskan semua stresku..tapi mungkin aku akan mengurangi intensitas bermain DDR, yang tadinya bermain seminggu lebih dari 2 kali akan menjadi seminggu sekali saja, mungkin...

walaupun sedih tapi aku harus bisa mengurangi intensitas bermain DDR...
hiks...
i'll miss that machine, that musics, that pad, the people, the spirit and the boy..hehhee
However, I still love playing DDR anytime and anywhere...