Sunday, February 17, 2013

Mangsi Coffee

Aku bukanlah pecinta kopi sejati.
Tapi aku agak mendekati coffee-addict-actually, dimana hampir setiap hari pada saat jam kantor aku selalu minum kopi sebagai mood-booster atau sebagai penghalau kantuk yang menyerang.
Dan seandainya diperbolehkan, aku pengen banget bisa minum kopi sebanyak dan kapanpun aku mau, tapi entah kenapa aku selalu merasa kalo kopi itu sebenernya ga baik dan ga semestinya aku rajin minum kopi. Itulah mengapa setiap habis minum kopi, aku pasti langsung minum segelas besar air putih untuk mengganti rasa bersalahku (jangan tanya darimana aku dapat ide itu).

Nah, asal mula aku minum kopi itu adalah sejak aku kuliah dulu. Lebih tepatnya setiap adanya ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Aku bukanlah tipe pelajar yang rajin buka buku dan belajar setiap hari, sistem belajarku adalah SKS alias Sistem Kebut Semalam, itulah mengapa aku butuh kopi untuk menemaniku begadang semalam bahkan sampe subuh!

Tapi dulu aku minum kopi hanya pada saat ujian aja dan selebihnya aku kadang-kadang suka minum kopi jadi-jadian kaya mochaccino atau cappuccino sachet biasa yang kadar kopinya bisa dikatakan minim banget.

Dan semenjak aku mulai bekerja lebih tepatnya bekerja di BNI Sukabumi, aku menemukan seseorang yang memiliki kebiasaan minum kopi hampir setiap hari dan entah seperti trigger atau merasa menemukan kawan akhirnya akupun mulai mengikuti kebiasaannya meminum kopi.
Sejujurnya aku lebih menyukai kopi asli + gula bukan yang udah siap saji dalam sachet karena cita rasa kopinya lebih nampol, tapi bukan berarti aku pecinta kopi hitam pekat karena itu aneh dan malahan aku rasa itu ga enak, pahit..wek....!

Sejak saat itulah aku mulai punya obsesi untuk mencoba kopi yang paling terkenal sedunia (lebay) yaitu kopi luwak. Aku ga mau minum kopi luwak sachet yang katanya udah paling aseli itu, aku pengen nyobain yang bener-bener kopi luwak asli dan kalo perlu aku bakalan kejer sampe ke Lampung! Hohoo
Tapi sayangnya sampe detik inipun keinginan itu belum kesampaian juga. :(

Tapi sebelum aku pergi ke Lampung buat ketemu sang kopi legendaris itu, aku menemukan kopi yang termantap yang pernah aku rasain selama ini. Aku ga lebay tapi menurutku kopi ini the best i ever tasted deh!
Nama kopinya adalah 'Mangsi Coffee' !
Jadi aku menemukan kopi ini di salah satu pusat perbelanjaan oleh-oleh pada saat jalan-jalan di Bali kemaren. Aku ga tau ini kopi berasal darimana tapi yang kutau begitu liat kopi ini, aku langsung jatuh hati dengan packaging-nya.
Sebenarnya ada beberapa pilihan rasa yang disediakan tapi aku memilih rasa yang organic karena penasaran gimana rasa organic-nya kopi itu. Aku mengambil satu bungkus organic coffee mangsi dan dua buah kopi jenis lainnya.

Sesampainya di rumah langsung aku tunjukkan kopi yang aku beli ke papa yang juga pecinta kopi sejati. Sejatinya papaku meminum kopi itu seperti minum air putih sehari-harinya disertai sebatang-beberapa batang rokok. Kemudian kopi itupun disimpan di lemari oleh papa sampe akhirnya terlupakan. 

Dan tadi secara ga sengaja aku nemuin lagi kopi ini waktu lagi nyari cemilan di lemari, aku kaget karena kukira kopi itu udah dibawa papa ke kantor. Akhirnya tanpa pikir panjang aku langsung seduh dan minum kopi ini.

Sejujurnya sampe detik ini aku ga punya takaran khusus untuk jumlah kopi dan gula, pernah kepahitan dan pernah juga kemanisan bahkan pernah juga terlalu light. Tapi tadi dengan bermodal insting aku menakar kopi ini dan gula. Hasilnya adalah ueenaaak tenaaaannn...!!!
Kali ini aku suka dengan citarasa kopi yang pas, tidak terlalu pahit, tidak terlalu pekat dan aku langsung merasa cinta banget sama kopi ini!
Sayang banget aku cuma beli sebungkus, kayanya aku harus mengirit-irit buat kopinya deh. 
I Love Mangsi Coffee so much!!!
Let's have a try! :)



Tuesday, February 12, 2013

Para Para Paradise

Tepat tanggal 25 Januari 2013 lalu aku dan teman-teman se SKC Sukabumi melakukan perjalanan liburan ke BALI...!
Awalnya aku hampir ga bisa ikut mereka pergi kesana dikarenakan suatu hal tapi berkat bujuk-rayu yang dahsyat ke orang tua akhirnya aku diijinkan juga, Yes!

Kami melakukan perjalan singkat selama 2 hari 3 malam, waktu yang menurutku sudah cukup memuaskan dengan mendatangi beberapa tempat wisata yang menakjubkan disana.

Ini adalah kedua kalinya aku menginjakkan kakiku di Bali sejak sekitar 18 tahun yang lalu aku kesana bersama keluargaku, jadi liburan kemaren itu berasa seperti pertama kalinya aku kesana. 

Karena kami merupakan rombongan besar sekitar 50 orang, maka kami menggunakan jasa tour yang sudah diatur untuk penginapan, akomodasi, tempat yang kami kunjungi dan makan siang-makan malamnya, tapi diluar tiket pesawat. Sangat efisien menurutku!

Kami berangkat menuju Bali menggunakan pesawat Air Asia dari Bandung menggunakan penerbangan malam dan sesampainya disana kami langsung disambut oleh tour guide yang langsung memboyong kami ke hotel tempat kami menginap.

Kami menginap di Hotel Puri Dibia , menurutku secara pribadi hotel itu bagus dan bersih, berada dekat dengan beberapa icon Bali seperti pusat perbelanjaan Joger, pusat perbelanjaan Krishna, Pantai Kuta, Bandara, dll.

Pada keesokan harinya kami langsung diajak ke pusat perbelanjaan khas Bali yaitu Hawaii Bali , menjual berbagai macam oleh-oleh khas bali dari baju, kain, makanan, perhiasan, dll. 

Kemudian setelah puas berbelanja selanjutnya kami mengunjungi tempat wisata GWK, sayangnya waktu itu keadaan cuaca tidak mendukung dan hujan lumayan agak mengganggu kami untuk bebas jalan-jalan disana. 


Kami pun sempat menonton pertunjukan tari khas Bali, tapi sayangnya aku datang agak telat dan kebagian terakhirnya aja. 


Setelah dari GWK akhirnya kami istirahat makan siang di salah satu restoran yang tempatnya ga terlalu jauh dari lokasi GWK itu, nama restoran itu adalah Warung Mak Jo. Walaupun makanan yang disajikan dalam bentuk prasmanan tapi cita rasanya enak dan bikin nagih. Laper apa hobi ya? Hehhee

Perut sudah kenyang dan semangat keisi lagi, akhirnya perjalanan lanjut ke tempat wisata Dream Land. Sesampai disana hujan udah berhenti dan cuaca cerah banget. Dream Land menyajikan pemandangan pantai yang menurutku sangat amat menakjubkan banget!
Pantai yang begitu biru, luas, dan didukung dengan pantai pasirnya yang putih dan bersih, membuatku mengambil kesimpulan bahwa Dream Land itu AMAZING! 


Percayalah foto diatas ini murni menggunakan kamera Samsung Galaxy S Advance tanpa aplikasi dan editan apapun. Keren banget kaaan..???!!!



Terpuaskan mata dengan pemandangan yang sangat menakjubkan dilanjutkan dengan perjalanan menuju Pura Uluwatu. Sesampainya di Pura Uluwatu kami disambut oleh monyet-monyet yang berkeliaran di gerbang depan masuk ke dalam pura. Ini adalah bukan pertama kalinya aku berada dalam lingkungan yang tak terbatasi dengan para monyet disekelilingku, mengenang bahwa aku pernah beberapa kali berkunjung ke pulau di Ujung Kulon dan berinteraksi langsung dengan para monyet. Jadi aku merasa tenang dan tidak begitu aneh dengan keadaan itu.
Selain disuguhkan dengan pemandangan pura yang berada di atas tebing dengan ketinggian yang ga bisa kusebutkan berapa, saking tingginya lokasi itu, kita juga disuguhkan dengan pemandangan laut lepas langsung ke Samudera yang membatasi Indonesia dan Australia. I love that!



Subhanallah...Ini sungguh menakjubkan! 

Sebenarnya aku sangat amat ingin bisa masuk ke dalam pura dan mengambil beberapa foto disana. Tapi apalah daya kami dilarang masuk dan hanya boleh mengambil foto dari jauh luar gerbang pura saja.


Itu adalah foto penampakan diriku di depan gerbang pura yang kecapekan, kehausan, kepanasan dan putus asa karena ga boleh masuk ke dalam pura. Intermezzo sedikit boleh lah ya...Hehehhee 

Ada sesuatu yang membuatku penasaran dan mengernyitkan dahi dari pertama kali datang ke Bali, yaitu beberapa kendaraan disana dipasang oleh sejenis-jimat yang aku ga tau apa itu sebenarnya. Dan setelah aku tanya ke tour guide kami diapun menjelaskan bahwa ternyata pada saat itu adalah terjadinya bulan purnama dan terdapat ritual sembahyang yang dilakukan dimana salah satunya dengan ritual memberikan sejenis-sesuatu-seperti-jimat-dari-tanaman termasuk ke kendaraan. 


Ini adalah contoh sesuatu seperti jimat yang tertempel di salah satu mobil rombongan lain.

Perjalanan dilanjutkan ke Pantai Jimbaran. Disana kami berisitirahat menikmati pemandangan pantai di sore hari sambil makan malam. Tapi sebelum itu diadakan acara tukar kado, acara lumayan seru karena dari sekian banyak kado yang ada terdapat beberapa kado dengan isi yang mengejutkan dan tak terpikirkan seperti contohnya aku mendapatkan kado dengan isi satu paket celana dalam pria dengan satu plastik balon. Aneh tapi nyata kan?!! Hahahhaa....


Diatas merupakan foto bos-bosku di kantor, mereka adalah Ibu Siti Hasanah selaku HSCA Sukabumi dan Bapak I Made Putra Aryana selaku HBBC Sukabumi. Semoga makin kompak dan makin sukses selalu buat kita semua ya bu, ya pak.. *wink*

Selanjutnya untuk acara makan sendiri bagiku agak sedikit tidak nyaman dimana kita harus makan di pinggir pantai langsung di atas pasir pantai, mengingat badanku yang tidak ringan maka kursiku pun sedikit-banyak tersedot-masuk ke dalam pasir itu. Selain itu kami pun duduk dengan cahaya matahari yang terbenam disamping kami, keadaan saat itu lumayan cerah dan aku pribadi merasa terganggu dengan keadaan cahaya yang silau itu. Tapi untunglah makanan yang datang lumayan memuaskan dan mengenyangkan perut walau untuk rasa bisa kukatakan standar.


Cukup menggiurkan bukan??! Aha! I Love Seafood so very much!

Seberesnya dari sana kami langsung diantar pulang menuju hotel untuk beristirahat dan melanjutkan acara pribadi. 
Setelah bebersih dan berisitrahat secukupnya, datanglah sahabat kami, Nia dan Jali berkunjung ke Hotel, mereka adalah teman kami yang pernah beberapa minggu OJT di BNI Sukabumi dan saat ini mendapatkan penempatan di SKC BNI Denpasar. Setelah puas kangen-kangenan dengan mereka akhirnya aku dan beberapa teman memutuskan untuk berjalan-jalan sebentar ke daerah wisata Kuta, disana aku hanya berjalan sampai Hard Rock Bali dan karena hujan maka aku dan beberapa teman memutuskan untuk kembali ke hotel dengan taksi. Sesampai di hotel aku langsung tepar.

Keesokan harinya kami langsung beberes untuk check out dan melanjutkan tour ke Tanah Lot, lokasi cukup jauh dari lokasi hotel dan untunglah cuaca cerah dan mendukung untuk berjalan-jalan.
Tanah Lot adalah salah satu icon Bali dan menurutku tempat itu indah dan membuatku betah berlama-lama menelusuri setiap sisi dari Tanah Lot itu.
Sayangnya karena lagi bulan purnama dan air laut yang pasang jadi jalan menuju pura tanah lot terputus air laut dan kami hanya bisa memandanginya dari jauh.






Diatas adalah beberapa penampakan bagian dari Tanah Lot yang sempat aku foto. Aku memisahkan diri dari rombongan sendiri untuk melahap semua pemandangan yang hadir di depanku. Aku merasa cukup puas dan bersyukur dengan semua keindahan dan karunia Allah SWT yang begitu menakjubkan dan patutlah kita lestarikan semua karuniaNya itu. :)

Semakin siang, perut semakin lapar dan rombongan pun tancap gas mencari makan ke salah satu restoran yang bernama 3V Kerobokan , pemikiran pertama sewaktu sampai di depan restoran adalah 'mana restorannya?'
Ternyata lokasi restoran itu tersembunyi di belakang rumah penyambutan. Kami perlu jalan sedikit ke dalam dan voila! muncullah suatu tempat yang sangat amat cozy dan fantastik di depan mata kami!




Ini tempat ternyaman dan membuatku betah ga mau pergi dari tempat itu. Heaven! Mereka adalah spesialisasi masakan bagi para vegetarian dan selain itu mereka pun menyediakan tempat penginapan yang sangat nyaman disana. Aku sungguh menikmati kehadiranku disana. Sayangnya aku ga mendapatkan kesempatan untuk menyusuri setiap sudut yang ada di tempat itu dikarenakan waktu yang terbatas.

Sebelum pergi kami sempat berkumpul dan mengadakan acara door prize bagi yang beruntung, lumayanlah untuk berleha-leha selonjoran kaki setelah capek jalan dan perut yang penuh.
Ga capek-capeknya aku bilang kalo 3 Villas itu sangat amat menakjubkan, aku sangat amat berharap bisa menginap disana dan lebih lama menikmati atmosfir yang disediakan. Semoga aku mendapat kesempatan itu dilain waktu. Amin.. 

Setelah puas makan dan bersantai akhirnya perjalanan dilanjutkan ke salah satu tempat pusat perbelanjaan oleh-oleh di Krishna .

Disana menjual berbagai macam oleh-oleh khas bali seperti berbagai jenis barang unik, makanan, baju, dll. Harga yang ditawarkan lumayan lebih murah dan sesuai dengan keadaan dompet. Krishna menyediakan pelayanan untuk mengepak dan membungkus oleh-oleh yang telah kita beli ke dalam kardus agar rapi dan mudah untuk kita bawa. Pelayanan yang patut diacungkan jempol menurutku.

Yang kulakukan pertama adalah melihat hampir semua barang disana, mengamati dan menikmati keunikan barang yang ada dan kemudian membeli beberapa oleh-oleh yang menurutku layak untuk dibawa pulang. Akhirnya setelah puas, aku dan beberapa teman memutuskan untuk beristirahat di tempat makan di seberang Krishna. Disana terdapat beberapa restoran yang menyediakan berbagai macam jenis makanan dan minuman, tempatnya lumayan nyaman untuk beristirahat dan makanan yang disediakan lumayan memuaskan juga.

Hari semakin sore, saatnya kami melanjutkan perjalanan menuju Bandara untuk kembali pulang ke Sukabumi.

Alhamdulillah kami semua menikmati dan selamat dalam perjalanan singkat di Bali. Kesan dan kenangan yang aku ingat hanyalah bahagia dan merasa ingin kembali ke Bali untuk meng-eksplor keindahan Bali yang belum aku temui. Jiwa petualangku kembali berontak dan kelaparan kembali. 

I am so happy and excited!