Saturday, August 20, 2011

Struggle


Tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya...
Tahun ini kusebut sebagai ‘Tahun Produktif’ karena banyak kejadian yang telah melibatkanku untuk berpikir dan bertindak..
Dimulai dari awal tahun yaitu bulan Januari dimana dimulainya perjuanganku meperjuangkan seonggok Skripsi yang telah mengencaniku selama berbulan-bulan..
Lalu dimana ‘sesuatu’ yang telah berlalu kemudian muncul dan menghebohkan dunia kesendirianku pun kembali hadir di awal-awal tahun..
Hingga akhirnya seonggok Skripsi itu pun telah selesai diramu menjadi seukir nilai prestasi A- dari hasil kerja kerasku selama kurang lebih 3 bulan itu.. aku masih ingat bagaimana perjuangan itu, bagaimana kerja keras itu dan bagaimana senyum bahagia yang tercipta setelah beban itu hilang... bahagia, lega, selesai.. itu yang kurasakan saat sidang itu telah selesai.. tidak ada sebutir air mata yang mengalir keluar, tidak ada tertawa penuh kemenangan tetapi justru kekhawatiran yang kusadari muncul setelahnya.. kekhawatiran bahwa ini bukanlah akhir tetapi justru ini adalah awal dari segala hidupku... mulai detik itu tanggung jawab yang sesungguhnya akan kuemban... itulah yang aku pikirkan saat itu..
Salah satu harapanku yaitu bisa wisuda bulan mei bersama teman-teman.. tapi apa daya keteledoran, kemalasan dan kecerobohanku menyebabkan bukan wisuda Mei yang kuraih tapi Lulus di bulan Mei.. menyesal??itu pasti..tapi ga boleh larut dalam kesedihan.. yang sudah terjadi biarkan berlalu, kita cukup mempelajarinya dan mengambil hikmah serta berdoa semoga tidak terulang lagi hal seperti itu nanti..
Sehari setelah kelulusan itu, hal yang kulakukan adalah melamar pekerjaan!! Yup!
Itu adalah tanggung jawab yang aku maksud sebelumnya.. setelah aku dinyatakan Lulus, maka mulai detik itulah aku harus mau ga mau menjadi dewasa.. dewasa disini dalam arti sesungguhnya, dimana seharusnya aku ga boleh lagi meminta-minta kepada orang tuaku yang justru akan menjadi benalu bagi mereka..aku ga boleh mengecewakan mereka...
Melamar pekerjaan itu sangatlah gampang..asal kita rajin dan ga males nyari aja.. nah justru mendapat pekerjaan yang sesuai itu yang sulit..
Dari sekian lamaran pekerjaan yang aku masukkan entah itu melalui internet, situs lowongan pekerjaan ataupun langsung mendatangi job fair di berbagai kota hanya beberapa perusahaan yang bersedia menyediakan waktunya untuk memanggilku dan mengetesku..
Aku ingat pertama kali ikut test di salah satu bank terkemuka yaitu Permata Bank.. aku ikut karena dibujuk oleh kedua sahabatku.. sesungguhnya aku rada males ikut karena saat itu aku masih belum menyandang gelas SMb.. sebenarnya ga masalah sih tapi itu hanya prinsip pribadiku bahwa aku akan mulai mencari pekerjaan setelah ada gelar..
Itu pengalaman pertamaku yang dimana kita ditest bahasa inggris dan psikotest, test pauli/kertas koran yang menjemukan sampe ke hitung-hitungan dan permainan kata yang memusingkan.. tetapi entah mengapa bagiku itu cukup agak sedikit menyenangkan.. J
Hasilnya baik, aku lolos ke tahap interview HRD, tetapi sayangnya berhenti sampai disitu saja..kusadari banyak kekuranganku di saat interview tersebut.. tetapi cukup banyak memberikan pengalaman yang dapat kupelajari untuk kedepannya..
Selanjutnya test oleh perusahaan asuransi sinarmas dan bank panin hanya sampai tahap psikotest, perusahaan Sampoerna sampai tahap FGD (lumayan meningkat..) dan yang terakhir oleh Bank BNI 46.. alhamdulillah sejauh ini sudah sampai tahap medical check up, yang kata mereka 99% pasti akan lulus..insyaallah... amin...

Tahap tes di Bank BNI 46 ini lumayan banyak dan susah, bahkan yang paling susah bagiku.. karena ada 5 tahap yang harus dilalui sebelumnya..
Pertama kali tentu kita harus memberikan surat lamaran kita, dan jika sesuai klasifikasi yang mereka inginkan maka kita akan dipanggil untuk ikut test bahasa inggris.. awalanya kukira tes bahasa inggris ini hanya sekedar tes biasa tetapi ternyata tes bahasa inggris mereka menggunakan test TOEIC yang kurang lebih setara dengan TOEFL dan aku belum pernah mengecap tes TOEIC itu..
Selama kurang lebih 3 jam kita dihadapkan soal-soal bahasa inggris.. soal itu benar-benar membuatku pusing dan mual..aku bahkan tidak sudi untuk mengecek ulang jawabanku saking pusing melihat soal-soal yang menari indah di kertas itu..huh... tetapi aneh bin ajaib aku lolos tes bahasa inggrisnya dan bisa mengikuti tes selanjutnya yaitu tes psikotes..
Tes psikotes ini berlangsung selama kurang lebih 4-5 jam..lagi-lagi sebelum tes dimulai aku menganggap remeh tes ini dan alhasil akupun pusing, mual dan mabok melahap semua tes psikotes yang terdiri dari berbagai macam jenisnya.. :S
Keajaiban terjadi lagi, aku lolos ke tahap selanjutnya yaitu FGD dan interview HRD..untuk masalah ini aku ga mempersiapkan apapun kecuali mental, istirahat dan makan yang cukup..kedua hal ini pernah kualami sebelumnya di dua perusahaan berbeda jadi setidaknya aku sudah familiar dengan keadaan itu dan menjadi tidak kaku lagi..
Setelah tahap itu selesai tidak ada yang bisa aku lakukan selain menunggu hasil..hasilnya keluar ga ada yang tau kapan, satu-satunya kepastian adalah jika lolos maka kita akan dihubungi lewat telepon oleh pihak BNI itu sendiri dan di umumkan nomor pesertanya lewat sosial media Facebook. Keadaan ketidakjelasan itu berlangsung selama kurang lebih satu bulan hingga akhirnya di suatu siang yang cerah ketika aku sedang menemani mama acara di gunung gede pangrango, pihak BNI 46 itu meneleponku dan memberitahu bahwa aku lolos ke tahap interview user...Subhanallah...!! aku siyok..aku bingung..aku kaget..sedikit bahagia, banyak takutnya...takut karena apa benar aku sudah sejauh itu? Takut akan kemungkinan di depan nanti jika aku terlalu bahagia sekarang, aku takut tidak bisa menerima kenyataan terburuk GAGAL!! Maaf jika aku terlalu pesimis, tapi begitulah aku, dilarang keras bahagia berlebih kalo belum pasti..takut ga jadi dan kecewa..
Akhirnya aku pun melewati tahap interview user dengan mencoba ‘menjual diri’ yang aku punya.. aku sebut ‘menjual diri’ karena kita harus menunjukkan kelebihan yang kita punya meskipun mungkin ada beberapa yang dilebihkan tapi memang begitulah peraturannya, mereka adalah pembeli yang sedang memilih barang dan kita adalah barang yang mau ditawarkan kepada mereka..disinilah hukum pasar terjadi..penjual harus pintar merayu calon pembelinya..
Dan alhamdulillah berita baik itu aku terima, aku lolos ke tahap medical check up..disinilah aku merasa tahap aman untuk bahagia dan meluapkan semuanya..aku menerima kabar itu dengan segala puji dan syukur, sujud syukur, aku menangis bukan karena sedih tetapi karena terharu dan menyadari betapa aku sangat disayangi olehNya dan oleh banyak orang yang mendoakanku...terimakasih.. Alhamdulillah... J
Dan sekarang aku lagi dalam masa penantian..kapan pengumuman kepastian itu akan keluar ga ada yang tau..
Berdoa sudah kulakukan selalu, mencoba menyiapkan diri untuk kemungkinan terburuk pun sedang aku lakukan..
Pals, wish me luck yaa.. J

Tuesday, August 2, 2011

Jangan Menyerah

pap..
gini sayang pap..
teruslah bersemangat..
tetaplah positif..
gini yakin akan ada hikmah dan bahagia dibalik ini semua..
gini akan selalu mendukung pap..
jangan menyerah ya pap..
we love you..
:-)