Thursday, December 25, 2014

Card Skimming

Apa itu card skimming? intinya sih data atau informasi kita yang ada di dalam kartu baik atm atau kartu kredit di salin alias di copy oleh si empu nya untuk kemudian disalah gunakan. Ada yang secara manual dengan mencatat bahkan ada pula melalui alat skimmer yang canggih.

Beberapa minggu yang lalu, papaku mendapatkan musibah. Musibahnya kena penipuan skimming itu.
Jadi ceritanya beliau baru pulang dari Jakarta menuju Bogor sekitar tengah malam, lalu mampirlah ke salah satu tempat peristirahatan di tol Jagorawi untuk ke ATM, saat itu beliau menggunakan atm M*ndiri menggunakan kartu kreditnya, tapi ternyata kartunya tertelan. Akhirnya di telp lah nomor resmi service centre nya, namun ternyata ga ada sahutan, kondisi saat itu jam 02.00 malam dan sepi. Ada seorang lelaki yang diluar yang sedang mengantri ke atm, tiba-tiba orang itu menghampiri papaku dan setelah dia tau kondisi kartu yang tertelan, dia menyarankan untuk menghubungi nomor call centre yang lainnya, bahkan dia menawarkan untuk menggunakan hp nya. Pada saat itu terdapat sticker yang menuliskan no call centre berupa nomor handphone suatu provider.
Akhirnya papaku pun menghubungi nomor tersebut, dan dijawab oleh seorang wanita. Pada awalnya wanita tersebut menanyakan hal yang standar seperti identitas diri, tapi pada akhirnya dia menanyakan nomor pin kartu tersebut, dan anehnya entah karena papa panik atau gimana akhirnya papa memberi tahu nomor pin tersebut. Kemudian wanita itu memberitau bahwa kartu itu sudah diblokir dan pulanglah papa.
Keesokan paginya ada notifikasi sms berisi penarikan uang tunai melalui kartu kredit yang tertelah semalam dengan total Rp. 2.500.000,-. Barulah papa tersadar bahwa beliau terkena penipuan.

Sebenarnya aku sendiri juga pernah terkena hal sejenis itu walaupun ga sampe sebesar itu. Kondisinya saat itu posisiku sedang berada di Jogjakarta dan pada tanggal tersebut aku ingat persis tidak melakukan transaksi menggunakan kartu atm tersebut sama sekali. Sedangkan pada saat aku cek, ternyata terdapat transaksi sebesar Rp. 150.000,- yang anehnya dilakukan di daerah Jakarta. Kemudian aku laporkan deh ke customer service bank tersebut, karena nilainya ga terlalu besar jadi kurelakan gitu aja.

Nah, kalo yang ini bukan card skimming tapi salah satu bentuk dari penipuan juga sih.
Baru seminggu yang lalu tiba-tiba salah satu adikku kasih tau kalo dia nemu cek senilai Rp. 2.000.000.000,- barengan sama legalitas suatu perusahaan. Dia heboh sampe nawarin aku minta dibeliin mobil apa, bzzz... -_-"
Aku curiga, langsung kuminta dia untuk kirim gambar cek dengan legalitas itu. Mungkin karena aku terbiasa lihat legalitas perusahaan kemudian aku langsung tau kalo legalitas itu palsu. Dan jelas itu adalah penipuan.

Jadi, berhati-hatilah bagi kalian diluar sana yang memiliki kartu baik kartu atm maupun kartu kredit.
Sebenarnya banyak banget tindakan pencegahan untuk menghindari penipuan, seperti rajin mengganti pin atm, selalu menutup tangan pada saat kita memencet pin atm, atau bisa juga dengan selalu mengacak pin atm setelah selesai transaksi di atm, dan yang paling penting jangan pernah memberitahukan pin atm kepada siapapun bahkan petugas bank sekalipun.

Semoga bisa menjadi pembelajaran buat kita semua. Dan jangan sampai tertipu pals.. :)